Berinteraksi dalam perusahaan bisnis yakni “etika” adalah suatu sifat, karakteristik dari seseorang untuk mengungkapkan bagaimana hubungan antara beberapa pihak tertentu dimana dapat menghasilkan atau mencetuskan peran penting yakni membangun hubungan baik antara pihak lain seperti meningkatkan kinerja usaha bisnis, membangun kepercayaan, dan mendukung hubungan sehat antara pihak lain. maka dari itu “etika” adalah salah satu hal yang sangat penting guna untuk meningkatkan perusahaan baik dari aspek internal maupun eksternal.
Etika bisnis juga dapat dikaitkan dengan seperangkat nilai, norma, dan prinsip-prinsip yang mengatur perilaku perusahaan dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan seperti karyawan, pelanggan, dan masyarakat. hal ini memungkinkan membantu setiap individu untuk memudahkan bersosialisasi sehingga dapat memperkuatkan ikatan antara individu dengan yang lainnya. dan juga menimbulkan sikap sopan santun, ramah, dan berkomitmen untuk menetapkan visi misi dan tujuan untuk mencapai keberhasilan perusahaan.
dalam hal ini kami mengidentifikasi beberapa cara di mana etika bisnis memengaruhi reputasi perusahaan, termasuk kualitas produk atau layanan, hubungan pelanggan, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Etika bisnis yang baik sering kali dihubungkan dengan transparansi, kejujuran, dan komitmen terhadap keberlanjutan kemajuan perusahaan.

perusahaan tersebut dapat dengan mudah meningkat dengan seiring berkembangnya etika dalam perusahaan, pada saat itu pula perusahaan mendapat suatu kemajuan, baik dari peningkatan MSDM, Keuangan, Operasional, maupun Pemasaran. karena dengan pengelolaan atau pemanfaatan sumber daya perusahaan yang melimpah dengan begitu perusahaan juga akan lebih mudah untuk mencapai kesuksesan dalam penetapan tujuan kedepannya sesuai dengan apa yang perusahaan ingin cita citakan.
Artikel ini juga membahas hubungan antara etika bisnis dengan profitabilitasnya. Etika bisnis yang diterapkan secara konsisten dapat mengurangi risiko hukum dan reputasi, yang pada gilirannya dapat menghemat biaya. Selain itu, pelanggan cenderung lebih memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik, yang dapat meningkatkan pendapatan dan laba. dengan reputasi yang baik akan memudahkan perusahaan untuk mencapai keuntungan karena keterikatannya konsumen dengan produsen membuat konsumen lebih terpercaya dan dengan mudah perputaran bertransaksi ulang kembali.
maka dari itu etika sangat penting bagi kemajuan atau keberhasilan perusahaan karena dapat mempengaruhi faktor- faktor yang seharusnya menonjol dari perusahaan guna untuk memaksimalkan perolehan keuntungan perusahaan.
Contoh Kasus
Petagonia Inc

Latar Belakang
Patagonia adalah perusahaan pakaian luar ruangan yang didirikan pada tahun 1973. Misi perusahaan ini adalah untuk “menghasilkan produk-produk tertinggi dengan tidak merusak lingkungan alam” dan “menggunakan bisnis untuk menginspirasi dan mendorong solusi krisis lingkungan.” yang cocok dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang ramah lingkungan.
Penerapan Etika Bisnis
1. Pelestarian Lingkungan Patagonia secara konsisten berinvestasi dalam praktik pelestarian lingkungan, termasuk menggunakan bahan ramah lingkungan, mendukung daur ulang pakaian, dan mengurangi jejak karbon produksinya. dengan ini dapat meminimalisir terjadinya limbah karbon dalam pembuatan dan pengolahan usaha mereka. sehingga lebih mudah mengurangi kerusakan lingkungan akibat limbah-limbah perusahaan yang sulit terurai. Â
2. Transparansi Mereka terbuka tentang asal usul dan bahan yang digunakan dalam produk mereka, seperti bahan kain, aksesoris, kenyamanan, dan kesesuaian bahan yang dapat dengan mudah memungkinkan pelanggan untuk membuat keputusan berdasarkan informasi etis sesuai dengan mutu standar atau tidaknya dengan konsumen inginkan.
3. Kampanye Aktivisme, bukan hanya memdulikan mengenai bisnis yang mana mengedepankan keuntungan dan laba, tetapi Perusahaan ini juga menganjurkan kepada karyawan atau masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan dengan cara mengambil langkah-langkah aktif dalam kampanye pelestarian lingkungan dan mendukung gerakan perlindungan alam.Â
Hasil Sukses
1. Loyalitas Pelanggan, Kebijakan etika bisnis Patagonia telah membuatnya menjadi merek yang dicintai oleh pelanggan yang peduli dengan pelestarian lingkungan.
2. Profitabilitas Meskipun komitmen terhadap etika bisnis, Patagonia telah berhasil meningkatkan pendapatannya dan mencapai pertumbuhan yang signifikan.
3. Reputasi Positif, Patagonia dikenal sebagai perusahaan yang berkomitmen pada tujuan-tujuan sosial dan lingkungan, yang telah meningkatkan reputasinya dan menarik perhatian pelanggan yang memiliki nilai-nilai serupa.Â
4. Pengaruh Positif Melalui kampanye aktivisme dan kepemimpinan dalam etika bisnis, Patagonia telah mempengaruhi perusahaan lain untuk mengambil langkah-langkah serupa.
Etika bisnis bukan hanya tentang kepatuhan hukum, tetapi juga tentang membangun hubungan baik dengan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Etika bisnis yang kuat dapat berkontribusi positif pada reputasi perusahaan dan profitabilitas jangka panjang. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan etika bisnis sebagai elemen inti dalam strategi mereka. dengan begitu dapat menciptakan keuntungan positif baik bagi produsen maupun konsumen agar terjalinnya kerjasama, kepercayaan, hubungan yang baik guna untuk memperoleh suatu tujuan yang diinginkan.Â